Media
pemerintah Iran melaporkan pihak berwenang Iran siap untuk menghitung kembali
kartu suara dari pemilihan presiden hari Jumat yang dipersengketakan.
Berita hari Selasa muncul setelah demonstrasi
selama tiga hari yang kadang-kadang disertai kekerasan di Teheran,
ketika pemilih yang marah mengecam yang mereka sebut kemenangan pemilihan yang
curang Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Pemimpin agung Iran, Ayatullah Ali Khamenei,
telah minta para ulama Dewan Pembimbing Islam untuk menyelidiki tuduhan
terjadinya kecurangan dalam pemilihan.
Calon presiden yang dikalahkan, reformis Mir Hossein Mousavi, juga telah
meminta Dewan tersebut untuk membatalkan hasil pemilihan.
Ahmadinejad mengatakan pemilihan itu bebas dan adil.
Dalam perkembangan lain, televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa paling
sedikit tujuh orang tewas hari Senin ketika mereka kabarnya berusaha menyerang
sebuah pos militer di Teheran, dekat tempat rapat umum besar-besaran pro
oposisi.