Dua kapal berbendera Inggris yang membawa bahan bakar nuklir yang telah didaur-ulang ke Jepang dari Perancis, telah berlabuh di pelabuhan Jepang, dimana mereka disambut oleh demonstran anti-nuklir.
Kapal tersebut, Pacific Pintail dan Pacific Heron, tiba di pelabuhan Omaezaki hari Senin dengan muatan bahan bakar "MOX", campuran plutonium dengan Uranium Oksida.
Organisasi linkungan Greenpeace telah menyebut muatan tersebut, 1,7 ton bahan bakar yang dapat digunakan untuk senjata, pengiriman plutonium yang terbesar dalam sejarah. Bahan bakar ini akan digunakan dalam 3 pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang, Kyushu, Chubu dan Shikoka.
Keprihatinan masyarakat mengenai tenaga nuklir di Jepang yang rawan gempa itu memuncak tahun 2007 ketika gempa kuat merusak pembangkit tenaga nuklir terbesar di dunia, Kashiwazaki-Kariza sebelah barat-laut Tokyo.