Pemimpin oposisi Birma Aung San Suu Kyi menyatakan ia dalam
keadaan sehat dan siap membela diri menghadapi dakwaan baru yang diajukan
pemerintah militer.
Juru bicara Liga Nasional bagi Demokrasi, Nyan Win, mengatakan, pemenang Hadiah
Nobel Perdamaian itu berkomentar demikian saat bertemu dengan pengacaranya, Kyi
Win, di penjara Insein yang terkenal kejam di Rangoon.
Aung San Suu Kyi dan dua perempuan pembantunya didakwa melanggar peraturan tahanan rumahnya
setelah seorang warga Amerika, John Yettaw, menyelinap masuk ke rumahnya yang
berada di tepi danau. Jika terbukti bersalah, ia menghadapi ancaman hukuman
hingga lima tahun di penjara.
Menurut jurubicara tadi, pemimpin demokrasi berusia 63 tahun itu ingin pendukungnya tahu bahwa ia dalam keadaan sehat, tidak melakukan kejahatan apapun dan siap bersaksi di pengadilan.