Menteri
Luar Negeri Amerika Hillary Clinton tiba di Irak hari Sabtu dalam kunjungan
pertamanya ke negara itu sebagai menteri luar negeri.
Kunjungan mendadak itu diadakan pada saat Irak mengalami peningkatan kekerasan
belakangan ini. Pemboman bunuh diri pekan ini menewaskan lebih dari 140 orang.
Clinton mengatakan dia akan bertemu dengan panglima pasukan Amerika di Irak,
Jenderal Ray Odierno, untuk membahas situasi keamanan, dan usaha Amerika dan
Irak untuk mencegah terjadinya kekerasan. Dia juga akan bertemu dengan Perdana
Menteri Irak Nuri al-Maliki dan Presiden Jalal Talabani.
Peningkatan kekerasan itu juga bertepatan dengan rencana penarikan pasukan
Amerika dari kota-kota Irak sebelum akhir Juni, dan persiapan untuk pemilu Irak
tahun ini.
Dua serangan bunuh diri yang paling banyak menelan korban – hari Kamis di
propinsi Diyala dan hari Jumat di sebuah mesjid Syi'ah di Baghdad – menewaskan
sebagian besar orang-orang Syi'ah yang sedang beribadah, termasuk peziarah dari
Iran.