Dewan Keamanan PBB mengatakan Eritrea masih belum memenuhi kewajibannya menarik pasukan dari daerah perbatasan yang disengketakan dengan tetangganya Djibouti.
Dewan mengatakan hari Selasa
bahwa Eritrea juga telah gagal mematuhi satu lagi tuntutan dewan keamanan agar
negara itu memulai pembicaraan dengan Djibouti yang bertujuan untuk
menyelesaikan dengan damai sengketa perbatasan mereka. Dewan Keamanan meminta kepada Presiden dewan
keamanan, dutabesar Meksiko untuk PBB Claude Heller, untuk menemui dutabesar
Eritrea di PBB guna menyampaikan keprihatinan Dewan Keamanan.
Bulan Januari lalu, Dewan Keamanan PBB memberi kepada Eritrea waktu 6 minggu untuk menarik pasukannya dari daerah perbatasan yang tidak diberi tanda, yang bernama Doumeira. Bulan Juni tahun 2008, pertempuran 3 hari pecah di daerah itu yang menewaskan lebih dari 35 orang. Masing-masing pihak saling menuduh sebagai pihak yang memulai pertempuran.
Djibouti sejak itu telah menarik pasukannya dari daerah itu, tetapi Eritrea belum.