Syria akan membolehkan Lembaga Bahasa Amerika di Damascus untuk buka kembali, sementara hubungan dengan Amerika membaik.
Jurubicara kedutaan besar Amerika menyambut baik langkah itu, Sabtu, dan menyebutnya perkembangan positif dalam hubungan Amerika – Syria.
Syria menutup lembaga tadi, dan juga pusat kebudayaan Amerika, serta Sekolah Amerika di Damascus, setelah serangan militer Amerika di Syria tahun lalu.
Amerika mengatakan, serangan itu ditujukan terhadap seorang militan yang beroperasi melintasi perbatasan di Irak.
Syria dan Amerika belakangan ini sama-sama berusaha memperbaiki hubungan.
Amerika tidak mempunyai dutabesar di Syria sejak Damascus terlibat dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri tahun 2005. Syria menyangkal terlibat dalam peristiwa itu.