Para pejabat Srilangka menyangkal klaim bahwa pemerintah barangkali telah melakukan kejahatan perang dalam pertempuran sengit dengan pemberontak Harimau Tamil dalam beberapa pekan terakhir ini.
Menteri HAM Srilangka, Mahinda Samarasinghe, hari Sabtu menyangkal tuduhan oleh
ketua HAM PBB bahwa kedua pihak dalam perang saudara tersebut bertanggung-jawab
atas kematian sampai 2800 warga sipil sejak bulan Januari, banyak diantara
mereka berada dalam wilayah bebas perang.
Komisioner HAM PBB, Navi Pillay, mengatakan hari Jumat bahwa militer Srilangka
berulangkali menembaki wilayah aman. Dia juga menuduh para pemberontak
menggunakan warga sipil sebagai tameng.
Samarasinghe menyebut tuduhan tersebut "belum terbukti kebenarannya" dan membantah
pemerintah telah menembaki wilayah aman.