Para perompak Somalia
mengatakan, mereka telah membebaskan sebuah kapal Ukraina yang membawa tank dan
persenjataan lain, setelah menerima uang tebusan 3,2 juta dollar.
Kantor presiden Ukraina mengukuhkan pembebasan kapal MV Faina Kamis pagi, lebih
dari empat bulan setelah perompak membajaknya di Teluk Aden.
Para saksi mata mengatakan para perompak berangsung-angsur meninggalkan kapal
itu, sementara angkatan laut Amerika terus memantau situasi.
Seorang jurnalis Rusia mengatakan Angkatan Laut Amerika itu menginspeksi perompak
yang meninggalkan kapal untuk mencegah mereka membawa senjata muatan Faina.
Pemerintah Kenya mengatakan Kenya merupakan negara tujuan muatan tersebut, yang
meliputi 33 tank buatan Rusia. Tetapi para pejabat kelautan dan diplomat mengatakan,
senjata-senjata itu akan dikirim kepada pemerintah Sudan selatan.