Orang-orang
bersenjata tidak dikenal telah membunuh seorang walikota dan tiga orang lainnya
dalam penghadangan di jalanraya di Filipina selatan yang bergolak.
Polisi mengatakan orang-orang bersenjata itu melepaskan tembakan ke arah
iring-iringan kendaraan Karam Jakilan, walikota Al Barka di provinsi Basilan
Kamis ini. Walikota itu, sopirnya,
seorang pengawal dan seorang wanita tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Polisi sedang menyelidiki motif dibalik serangan itu. Basilan adalah wilayah basis pemberontak Muslim,
diantaranya kelompok teroris militan Abu Sayyaf.
Filipina selatan sudah menjadi ajang kekerasan etnis selama beberapa dasawarsa. Serangan teroris dan penculikan telah meningkat lagi dalam beberapa bulan terakhir setelah Mahkamah Agung tahun lalu menolak rancangan konsep bagi otonomi Muslim di Pulau Mindanao.