Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dia masih menunggu pemerintah Birma mempercepat reformasi demokratis sebelum berkunjung ke negara itu. Ban mengatakan Jumat kemarin, dia akan terus melakukan pendekatan pada Birma melalui utusan khusus-nya Ibrahim Gambari.
Dia mengatakan itu di New Delhi, dimana dia tiba hari Kamis dalam rangka
lawatan ke Asia Selatan.
Sekjen
PBB itu mengatakan perhatian komunitas internasional telah beralih sejak dia
terakhir mengunjungi Birma bulan Mei, sewaktu berusaha meyakinkan pemerintah
Birma supaya membuka diri pada bantuan asing sesudah serangan Topan Nargis. Katanya
fokus sekarang terarah pada proses demokratisasi.
Ban mengatakan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan para pemimpin India lainnya memberi jaminan kepadanya bahwa India akan membantu Birma melakukan transisi ke demokrasi.