Bandara utama di ibukota Somalia, Mogadishu ditutup karena adanya ancaman dari kelompok militan islam.
Kelompok Al-Shahab memperingatkan akan menyerang tiap pesawat yang berusaha mendarat atau tinggal landas dari bandara itu.
Kata pejabat penerbangan, ratusan orang tentara tampak menjaga bandara itu hari Rabu, tapi tidak ada pesawat komersial yang mendarat atau tinggal landas.
Pejabat penerbangan sipil Somalia mengatakan, perusahaan penerbangan sipil yang tidak memenuhi jadwal penerbangan mereka akan dicabut izinnya.
Ancaman Al-Shahab itu dikeluarkan hari sabtu, karena katanya, bandara itu menghasilkan uang bagi pemerintah Ethiopia yang mendukung Somalia, dan juga digunakan oleh pesawat mata-mata Amerika dan Israel.
Pemerintah Somalia membantah klaim itu dan mengatakan bandara Mogadishu tetap dibuka seperti biasa.
Kelompok hak asasi mengatakan minggu ini bahwa hampir 95,000 orang tewas di Somalia sejak dimulainya pemberontakan islam permulaan tahun lalu.
Pihak pemberontak berusaha mengusir pasukan Ethiopia dan menggulingkan pemerintah sementara yang didukung barat.
