Para pengurus partai yang berkuasa di Zimbabwe mengatakan Presiden Robert Mugabe telah mencapai perjanjian pembagian kekuasaan dengan faksi sempalan oposisi.
Kalau dikukuhkan, kesepakatan antara Presiden Mugabe dan partai Arthur Mutambara itu akan menyisihkan pemimpin oposisi Morgan Tsvangirai.
Para pengurus partai yang berkuasa mengatakan kesepakatan itu sudah ditanda-tangani, tetapi seorang jurubicara Mutambara mengatakan bahwa itu tidak benar.
Penengah pembicaraan Zimbabwe, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki, tidak mau mengukuhkan bahwa kesepakatan sudah ditanda-tangani. Namun, ia mengatakan faksi Mutambara telah menyepakati dengan Mugabe semua unsur-unsur penting. Ia mengatakan pembicaraan itu telah ditangguhkan untuk memberi lebih banyak waktu bagi Tsvangirai untuk mempertimbangkan sikapnya.
Seorang pengurus partai Tsvangirai mengatakan hari Selasa pembicaraan kemungkinan akan dilanjutkan hari Rabu.
