Ketua partai ANC yang sedang
berkuasa di Afrika Selatan, Jacob Zuma, hadir di pengadilan hari ini untuk
mendorong pembatalan atas tuduhan korupsi yang dapat menghadangnya untuk
menjadi presiden.
Dalam sidang di kota
Pietermaritzburg, pengacara Zuma berpendapat bahwa pihak berwenang tidak
mematuhi prosedur konstitusional ketika mendakwanya melakukan pemerasan,
korupsi, pencucian uang dan penipuan pada bulan Desember.
Pengacaranya juga mengatakan bahwa
penundaan berulang-ulang dalam proses hukum telah membuat pengadilan yang adil
tidak mungkin.
Zuma dituduh menerima uang suap
dari perusahaan senjata Perancis,
Thint, untuk menghentikan investigasi mengenai transaksi persenjataan
yang kontrovesial.
Kasus itu telah menjadi rintangan
terbesar bagi Zuma untuk menjadi penerus Thabo Mbeki sebagai presiden Afrika
Selatan pada tahun 2009. Pengadilan yang panjang dapat tumpang tindih dengan
pemilu tahun depan dan menimbulkan keraguan dalam politik Afrika Selatan.