Amerika Serikat mengatakan pihaknya akan membatalkan keputusan baru-baru ini untuk mengubah nama negara yang menguasai kepulauan yang disengketakan oleh Korea Selatan dan Jepang.
Dewan Pembuat Nama Geografis Amerika Serikat sempat mengubah nama negara penguasa kepulauan di laut Asia Timur itu, dari Korea Selatan menjadi "kepulauan yang nama negaranya belum ditentukan."
Seorang pejabat Gedung Putih bidang Masalah Asia, Benni Wilder, mengatakan Presiden Amerika George Bush menginstruksikan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice untuk menyelidiki hal tersebut setelah menerima keluhan dari para pejabat tinggi Korea Selatan.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Korea Selatan menyambut baik pembatalan itu, yang dilakukan menjelang kunjungan Bush ke Korea Selatan bulan depan.
Jurubicara pemerintah Jepang Nobutaka Machimura mengatakan Tokyo tidak memandang perlu "terlalu ber-reaksi" atas keputusan yang diambil oleh satu organisasi pemerintah Amerika Serikat.
