Organisasi hak azasi internasional menghendaki pemerintah baru Pakistan menyediakan informasi mengenai ratusan orang yang hilang dalam perang negara itu melawan teror.
Amnesty Internasional mengatakan mereka mempunyai bukti yang mendukung klaim organisasi Pakistan bahwa paling sedikit 500 orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, telah ditahan oleh pasukan keamanan negara itu dan masih hilang.
Hari ini, Amnesty menyerukan kepada pemerintah Pakistan agar menyelidiki kehilangan tersebut, dan menuduh bahwa sebagian dari orang yang ditahan telah disiksa. Organisasi tersebut menuduh pasukan keamanan Pakistan memindah-mindahkan para tahanan di antara pusat-pusat penahanan untuk membuat mereka lebih sulit ditemukan dan sebagian dari mereka telah ditahan sampai 7 tahun.
Laporan Amnesty International tadi juga mengatakan pemerintah negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat, mungkin tersangkut dalam sebagian kasus orang-orang yang hilang itu.