Gerakan Hamas mengatakan pihaknya telah mencapai perjanjian gencatan senjata dengan Israel menghentikan pertempuran di dalam dan sekitar Gaza. Pejabat-pejabat Hamas mengatakan hari Selasa gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu mulai berlaku pukul 6 pagi waktu setempat hari Selasa.
Tetapi menteri pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan masih terlalu awal untuk memaklumkan gencatan senjata, dan menambahkan bahwa sulit untuk mengetahui seberapa lama gencatan senjata itu bisa bertahan.
Pejabat-pejabat Palestina dan Mesir mengatakan dalam tiga hari pertama gencatan senjata berlaku Israel harus mengizinkan bertambah banyak barang yang masuk ke Gaza melalui pintu perbatasan yang dikuasai Israel. Hamas menegaskan gencatan senjata itu akan berlaku enam bulan.
Pemimpin Hamas di pengasingan Khaled Meshaal mengatakan kepada kantor berita Reuter bahwa Hamas akan kembali bertempur jika Israel melanggar gencatan senjata itu.