PBB menyerukan
kepada Republik Demokratik Kongo untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi di
bagian barat negara itu.
Para penyelidik PBB mengatakan pelanggaran tersebut berawal dari operasi yang dijalankan oleh Polisi Kongo terhadap pemberontak di Provinsi Bas, pada bulan februari dan Maret tahun ini.
Para pejabat PBB mengatakan
lebih dari 100 pemberontak dari kelompok Bundi Dia Kongo tewas, dan 150 lainnya
ditangkap. Namun mereka mengatakan beberapa pemberontak disiksa.
Mereka juga mengatakan pasukan polisi menghancurkan gereja-gereja dan
rumah-rumah milik penduduk.
Laporan PBB mengatakan pemerintah Kongo harus mengadakan
penyelidikan kriminal dan mengambil tindakan terhadap siapapun yang bersalah
dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Laporan tersebut juga mengatakan pasukan
polisi perlu diberi lebih banyak latihan.