Para pejabat di Djibouti mengatakan dua orang tentara mereka tewas dan paling sedikit 21 lainnya luka-luka dalam pertempuran dengan pasukan Eritrea di perbatasan mereka yang disengketakan.
Sumber-sumber militer dan diplomatik Djibouti mengatakan pertempuran mulai hari Selasa di daerah Mount Gabia di bagian utara Djibouti. Pertempuran disana-sini dilaporkan hari Rabu. Para pejabat di Djibouti mengatakan pertempuran mulai setelah beberapa tentara Eritrea melakukan desersi, dengan menyeberangi perbatasan ke Djibouti dan mendatangkan tembakan senjata api dari pasukan Eritrea.
Pemerintah Eritrea belum mengukuhkan atau membantah insiden tersebut. Eritrea memang mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pihaknya tidak mau terseret ke dalam apa yang disebutnya “permusuhan yang direkayasa” Djibouti.
Amerika Serikat mengutuk insiden itu, dengan menyebutnya sebagai “agresi militer” oleh Eritrea terhadap Djibouti dan suatu “ancaman tambahan terhadap perdamaian dan keamanan”di kawasan itu.