Amerika akan mengirim beras ke Filipina sebanyak yang dibutuhkan negeri itu, kata Dutabesar Amerika Kristie Kenney kepada wartawan.
Filipina adalah negara pengimpor beras paling besar dan telah mengumumkan akan membeli hampir tiga juta ton beras tahun ini.
Cina, India dan Vietnam, tiga negara pengekspor beras paling besar, telah mengurangi ekspor mereka guna menjamin cukupnya supplai dalam negeri.
Kata Presiden Filipina Gloria Arroyo, harga-harga beras yang terus melonjak telah membuat sengsara rakyat Filipina, dan ia bertekad akan menumpas barangsiapa yang berusaha menimbun beras.
Kata Bank Dunia, harga beras dan bahan bakar yang tinggi bisa memicu kerusuhan sosial.
