Parlemen Jepang telah menyetujui pimpinan baru bank sentral negara itu, yang mengakhiri kemacetan politik selama satu bulan.
Para anggota majelis rendah parlemen memberi persetujuan hari ini bagi penjabat gubernur Bank Sentral Jepang Masaaki Shirakawa untuk menjadi gubernur tetap. Majelis tinggi parlemen menyetujui pengangkatan Shirakawa sebelumnya hari ini.
Jabatan tersebut telah lowong sejak pertengahan Maret. Majelis tinggi parlemen yang dikuasai oposisi menolak dua calon sebelumnya karena keprihatinan bahwa pemilihan mantan birokrat Departemen Keuangan itu dapat membahayakan kemandirian Bank Sentral Jepang.
Pertentangan tersebut telah menimbulkan ke-vakuman pimpinan Bank Sentral Jepang untuk pertama kalinya dalam lebih 80 tahun.