Sebagian hasil dari pemilu parlemen di Iran menunjukkan golongan konservatif negara itu berhasil merebut sebagian besar kursi di parlemen. Menteri Dalam Negeri Mostafa Pour-Muhammadi mengatakan Saptu kemarin, para calon konservatif telah memenangkan lebih dari 71 persen kursi.
Uni Eropah hari ini menyatakan kecemasan tentang pemilu itu, menyebutkan bahwa pemilu tsb dilakukan secara tidak bebas dan tidak adil. Dikatakan, prosedur pemilu di Iran jauh di bawah standar internasional dan tidak memungkinkan diselenggarakannya pemilihan yang benar-benar kompetitif. Amerika Serikat mengatakan pemilu itu dicurangi sebab pemilih tidak dapat memberikan suara bagi berbagai calon dengan beragam pandangan.
Dewan Perwalian Iran melarang ratusan anggota reformis mencalonkan diri, dan koalisi reformis utama hanya memasukkan 100 calon dari jumlah keseluruhan 4500. Namun menurut jurubicara koalisi, pemilu itu sukses, dengan mengatakan golongan reformis telah memenangkan 34 kursi dari 290 kursi di parlemen, meskipun telah diterapkan berbagai pembatasan.