Pasukan darat Israel menarik diri dari Gaza utara sebelum fajar hari ini setelah melancarkan ofensif lima-hari yang menewaskan lebih dari 100 warga Palestina dan 2 tentara Israel.
Serangan-serangan udara Israel dan roket-roket Palestina terus berlanjut hari ini, bahkan sesudah penatikan mundur dari daerah pengungsi yang padat di Jabalya di mana pertempuran sengit berlangsung dalam hari-hari belakangan ini. Seorang jurubicara pemerintah Israel mengatakan tentara Israel dapat kembali sewaktu-waktu.
Kelompok militan Hamas menyebut penarikan mundur itu sebagai satu kemenangan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengutuk serangan roket oleh kelompok militan Palestina itu, tetapi dia juga menghentikan perundingan perdamaian sebagai protes terhadap peningkatan kekuatan militer Israel. Israel tlh dikecam dunia internasional karena ofensifnya yang menewaskan banyak warga sipil.
MenLu AS Condoleezza Rice bertolak ke kawasan itu hari ini, dan akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina Selasa besok dalam upaya mengusahakan agar perundingan berjalan lagi.