Pihak berwenang Irak mengatakan pencaharian intensif kini berlangsung bagi seorang wartawan Inggris dan penerjemahnya seorang warga Irak yang diculik hari Minggu di Irak selatan.
Menurut beberapa saksi-mata, kedua pria, yang bekerja untuk jaringan televisi Amerika CBS diculik oleh kawanan bersenjata di salah satu hotel di kota Basra. CBS belum merilis nama kedua pria yang hilang itu.
Saksi-saksi mata mengatakan pria Inggris itu adalah seorang wartawan-foto yang sebelumnya pernah bekerja di Basra. Seorang pejabat keamanan Irak mengatakan seorang lelaki telah ditahan sehubungan dengan penculikan itu.
Basra adalah kota yang didominasi Shia di mana milisi-milisi Shia yang bersaingan memperebutkan pengaruh. Seorang milisi Basra yang setia kepada ulama radikal Moqtada al-Sadr mengutuk penculikan itu hari Selasa dan mengimbau agar kedua wartawan dibebaskan.
Juga pada hari ini , salah satu organisasi media Irak mengatakan seorang wartawan Irak ditemukan tertembak mati di Baghdad pusat, dua hari setelah diculik.