Presiden Venezuela Hugo Chavez mengancam akan menghentikan penjualan minyak kepada Amerika jika perusahaan Exxon-Mobil yang berkedudukan di Amerika menang dalam tuntutannya di pengadilan untuk membekukan aset Venezuela.
Dalam pidato pidato televisi mingguan hari Minggu ia mengatakan – apa yang disebutnya – agresi ekonomi Amerika terhadap Venezuela akan mendongkrak harga minyak menjadi 200 dolar satu barel.
Amerika adalah pelanggan utama minyak Venezuela. Chavez sebelumnya juga sudah pernah mengancam akan menghentikan penjualan minyak kepada Washington gara-gara pertikaian lain.
Perusahaan Exxon-Mobil meminta pengadilan di Inggris dan Belanda untuk membekukan sampai 12 miliar dolar aset perusahaan minyak negara Venezuela. Sebabnya Exxon-Mobil marah atas putusan pemerintah Venezuela menasionalisasi satu proyek besar minyak di mana terdapat jumlah besar modal Exxon-Mobil.
