Pihak berwajib Indonesia mengatakan pilot pesawat penumpang Garuda yang jatuh tahun lalu, yang menewaskan 21 orang, telah ditangkap. Kepolisian mengatakan Kapten Marwoto Komar ditangkap hari Senin setelah lebih 8 jam di-interogasi.
Tahun lalu, laporan Komisi Keselamatan Angkutan Nasional mengatakan pilot tersebut tidak mengindahakan 15 peringatan agar jangan mendarat, sementara turun terlalu cepat ke badar udara Yogyakarta. Boeing 737 yang memuat 140 orang penumpang itu keluar dari landasan pacu dan terbakar, menewaskan 21 orang.
Stephanus Gerardus, ketua perhimpunan pilot Garuda, mengatakan penangkapan tersebut tidak syah. Ia mengatakan hanya anggota profesi, bukan polisi, berhak menentukan apakah ada kesalahan pilot.
Gerardus mengatakan perhimpunan pilot akan bertemu dengan komisi angkutan hari ini untuk mendesak pembebasan Komar.