Satu kelompok HAM yang berkedudukan di Amerika Serikat mendesak Turki supaya menekan Presiden Sudan Omar al-Bashir – yang akan memulai lawatan tiga-hari ke Ankara hari ini – untuk mengakhiri kekejaman di wilayah Darfur Sudan yang dikoyak perang.
Dalam sebuah pernyataan hari Minggu, Human Rights Watch menyatakan terkejut Turki telah mengundang Bashir. Organisasi itu menyalahkan pemimpin Sudan itu atas yang disebut sebagai pelanggaran hak asasi besar-besaran di Darfur.
Kelompok HAM itu mengatakan Turki seyogianya menegaskan kembali komitmennya pada hak asasi manusia dengan meminta Bashir mengakhiri kekejaman tersebut.
Human Rights Watch juga mengutuk keputusan Bashir memberikan jabatan pemerintah kepada pemimpin milisi Janjawid. Pemerintah mengatakan, Musa Hilal yang diberitakan sebagai komandan Janjawid telah diberi jabatan sebagai penasehat kementerian urusan federal Sudan.