Inggris telah menutup dua kantor kebudayaan di Rusia, setelah terjadi apa yang disebut pihak berwenang Inggris intimidasi terhadap staf lokal mereka. Direktur eksekutif British Council (Martin Davison) hari Kamis ini mengatakan dia segera menangguhkan operasi di kantor yang berlokasi di St. Petersburg dan Yekaterinburg, dengan alasan Rusia membuatnya tidak mungkin melanjutkan pekerjaan.
Berbicara kepada parlemen hari ini, mentri luar negri Inggris, David Miliband menyebut tindakan Rusia itu intimidasi blak-blakan. Dia menyebut perilaku pihak berwenang Rusia itu patut dicela.
Pernyataan dari Slovenia selaku pemegang kepresidenan Uni Eropa mendesak Moskow agar mengijinkan British Council- kantor kebudayaan dibawah Kedutaan Inggris-dapat beroperasi secara bebas.
Pertikaian diplomatik meningkat hari Selasa, ketika agen Rusia menginterogasi pegawai Rusia di kantor St Petersburg. Menurut Rusia perintah penutupan itu adalah respon terhadap pengusiran Inggris terhadap beberapa diplomat Rusia sebelumnya pada tahun 2007.