Tautan-tautan Akses

6 Tentara AS di Irak Tewas Saat Masuk Rumah yang Dipasangi Bom


Enam orang tentara Amerika tewas hari Rabu dan empat lainnya luka-luka ketika mereka masuk ke sebuah rumah yang dipasangi bahan peledak di propinsi Diyala.

Pasukan Amerika dan Irak minggu ini sedang melancarkan operasi untuk menumpas pasukan al-Qaida di kawasan Diyala dan propinsi lain di utara Baghdad.

Pejabat Amerika juga melaporkan, tiga orang tentaranya tewas dan dua orang cedera kemarin, dalam pertempuran dengan pemberontak di propinsi Salahuddin.

Kata polisi Irak, bom mobil meledak dimuka dua buah gereja di kota Kirkuk, di bagian utara. Tiga orang luka-luka. Kedua gereja itu mengalami kerusakan. Ini adalah serangan paling baru atas bangunan-bangunan milik kristen di Irak. Tiga hari yang lalu, pemberontak meledakkan bom di sejumlah gereja dan biara di kota Mosul, dan melukai beberapa orang.

Sementara itu, badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan badan itu sedang mencari dana 261 juta dolar tahun ini untuk membantu warga Irak yang mengungsi dari rumah mereka untuk menghindari kekerasan. Usaha Komisaris Tinggi PBB urusan Pengungsi Selasa kemarin adalah untuk mencari dana guna membantu lebih dua juta orang yang mengungsi di dalam negeri Irak dan dua juta lainnya yang telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Juga hari Selasa, para komandan tim pembangunan kembali Amerika memberi laporan baru kepada Presiden Bush mengenai kemajuan mereka dalam membangun perkampungan Irak. Dalam laporan melalui konferensi video jarak jauh dari Irak, para komandan itu mengatakan jumlah tim pembangunan kembali di Irak telah melipat dua dalam satu tahun ini.

Mereka mengatakan tim-tim itu menghasilkan sebagian besar kemajuan keamanan belakangan ini, dan mereka bekerjasama dengan pemerintah daerah Irak untuk menyediakan pelayanan yang penting.

XS
SM
MD
LG