Polisi telah memberlakukan jam malam di negara bagian Orissa, di India bagian Timur setelah sejumlah aktivis Hindu membakar beberapa gereja dan menewaskan sedikitnya satu orang.
Polisi mengatakan sedikitnya 12 gereja dibakar di distrik Kandhamal di Orissa. Bentrokan selama dua hari itu melukai sedikitnya 25 orang.
Para pejabat mengatakan, anggota oragnisasi Hindu Vishwa Hindu Parishad (VHP) membalas dendam atas serangan terhadap pemimpin Hindu yang anti pindah agama Laxmananda Saraswati oleh sebuah kelompok Kristen.
Vijay Kumar Nayak, ketua Ashakiran, kelompok sukarelawan yang mencurahkan perhatian pada resolusi konflik di distrik yang rusuh. Ia menyalahkan pihak berwajib karena tidak berbuat cukup banyak untuk mencegah terjadinya kekerasan.
Para aktivis Hindu di Orrissa secara teratur memprotes apa yang mereka katakan sebagai pemaksaan terhadap umat Hindu yang miskin Hindu untuk berpindah agama menjadi penganut kristen. Pihak kristen mengatakan, mereka mendorong para pemeluk Hindu kasta rendah untuk berpindah agama secara sukarela.
