Tentara Amerika di Afghanistan mengatakan, beberapa militan Taliban tewas dalam serangan udara di kota selatan Musa Qala, sementara pasukan darat NATO memulai serangan untuk merebut kembali kota yang dikuasai kaum militan Taliban selama hampir 10 bulan itu.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan tentara NATO dan Afghanistan telah menewaskan 12 orang tersangka militan dan dua anak-anak dalam operasi merebut kembali kota Musa Qala yang diduduki Taleban.
Jurubicara Kementerian Pertahanan, Jenderal Mohammad Zahir Azimi hari Sabtu mengatakan pasukan darat mengepung kota di Provinsi Helmand itu hari Jum’at. Ia mengatakan, kurang lebih 300 penduduk sipil melarikan diri dari daerah itu sebelum terjadi serangan.
Jurubicara tersebut mengatakan, dua anak-anak tewas dalam operasi itu ketika kendaraan mereka terjebak dalam tembak menembak. Ia mengatakan, patroli Taleban menggunakan kendaraan itu sebagai perisai. Di tempat lain, polisi mengatakan, militan Taleban di Distrik Sangin, Helmand menggantung seorang anak berusia 12 tahun. Menurut polisi, pihak militan menuduh anak itu sebagai mata-mata.
Dalam tindak kekerasan lain, NATO mengatakan, seorang tentaranya tewas dan seorang lagi luka-luka dalam ledakan hari Sabtu di Afghanistan selatan. Tidak ada keterangan terinci mengenai hal itu.
Kaum militan Taliban merebut Musa Qala bulan Februari, beberapa bulan sesudah pasukan Inggris menarik diri dan menyerahkan tanggungjawab keamanan kepada para pemuka suku setempat. Taliban mengatakan memiliki lebih dari dua ribu pejuang bersenjata untuk mempertahankan Musa Qala, yang terletak di kawasan penanaman bunga candu.
