Irak telah membuka kembali bandar udara di kota Mosul, Irak utara untuk penerbangan komersial untuk pertama kali dalam 14 tahun.
Militer Amerika mengatakan hari Selasa ini penerbangan perdana pesawat Iraqi Airways meninggalkan Mosul hari Minggu, membawa 152 jemaah haji ke Baghdad yang kemudian akan menuju Arab Saudi.
Bandara itu pertama kali dibuka untuk penerbangan komersial tahun 1992, namun kemudian ditutup tahun berikutnya ketika militer Amerika memberlakukan zona larangan terbang di wilayah udara Mosul.
Pemerintah Amerika menyumbang tiga juta dollar untuk merenovasi terminal penumpang bandara itu.
Dalam perkembangan lain Presiden Bush meminta kepada Kongres Amerika agar meluluskan rancangan undang-undang yang menyediakan tambahan dana untuk pasukan di Irak tanpa menetapkan apa yang disebutnya tanggal penarikan pasukan.
Presiden Bush diperkirakan akan mengutarakan isu itu lagi dalam sebuah konferensi pers Gedung Putih hari Selasa ini, yang merupakan briefing pertama Presiden dalam hampir tujuh minggu.