Tautan-tautan Akses

Pemerintah Koalisi Libanon Nominasikan Jenderal Suleiman sebagai Presiden


Pemerintah koalisi Libanon resmi menominasi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Michel Suleiman untuk menjadi presiden, jabatan yang telah beberapa hari kosong karena kemacetan di Parlemen.

Nominasi dilakukan setelah deputi ketua gerakan Hezbollah mengatakan pihaknya mempunyai pandangan positif atas diri Jenderal Suleiman, yang tampil sebagai calon yang dapat diterima semua pihak.

Sheikh Naim Kassem mengatakan kepada televisi Hezbollah AL-MANAR hari Sabtu bahwa Hezbollah yang beroposisi serious mempertimbankan Jenderal Suleiman untuk menduduki jabatan presiden.

Selama beberapa hari ini beberapa politisi utama mengemukakan dukungan mereka pada Jenderal Suleiman termasuk Michel Aoun pemuka Kristen yang beroposisi dan sekutu Hezbollah.

Parlemen dijadwalkan bersidang hari Jum’at memilih pengganti Presiden Emile Lahoud yang pro Syria dan telah habis masa baktinya tanggal 23 bulan lalu. Parlemen sudah enam kali mengundurkan pemilihan presiden hanya untuk memberi waktu kepada pemerintah yang pro Barat dan oposisi yang pro Syria untuk menyepakati seorang calon.

XS
SM
MD
LG