Tautan-tautan Akses

Pengamanan Diperketat di Ibukota Sri Lanka Setelah Dua Serangan Bom


Sekolah-sekolah ditutup dan keamanan diperketat di ibukota Sri Lanka, setelah dua bom menewaskan sekurang-kurangnya 19 orang dan mencederai lebih dari 40 lainnya.

Militer Sri Lanka hari ini mendirikan pos-pos penjagaan di seluruh Colombo, menyerukan kepada penduduk agar tetap waspada setelah ledakan hari Rabu itu. Polisi menuding pemberontak Harimau Tamil sebagai pelaku ledakan itu.

Dalam serangan pertama, seorang perempuan tuna-raga meledakkan diri di luar kantor Mentri kesejahteraan sosial. Mentri dari suku Tamil ini tidak cedera. Tetapi sekretarisnya tewas dan dua lainnya luka-luka.

Beberapa jam kemudian, sebuah bom yang ditanam di sebuah toko serba ada yang populer di sebuah daerah pinggiran kota Colombo meledak pada jam-jam orang pulang dari pekerjaan, menewaskan sekurang-kurangnya 17 orang dan mencederai hampir 40 lainnya.

Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mengecam serangan itu. Amnesty International yang berkantor pusat di London menyerukan kepada pemberontak Harimau Tamil agar menaati hukum internasional dan tidak menjadikan penduduk sipil sebagai sasaran.

XS
SM
MD
LG