Dalam pembicaraan dengan perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih hari Senin Presiden Bush mengatakan Partai Pekerja Kurdistan disingkat PKK adalah organisasi teroris musuh Turki, Irak dan Amerika. Ia mengatakan adalah bagi kepentingan Amerika untuk bekerja dengan Turki dan Irak memerangi pemberontak Kurdi di Irak utara.
Selain itu Bush juga mengumumkan kemitraan tiga pihak di antara Amerika, Irak dan Turki dalam meningkatkan dan berbagi intelijen untuk memerangi PKK.
Perdana Menteri Erdogan mengatakan kemungkinan negaranya melancarkan operasi militer ke wilayah Irak utara semata-mata adalah untuk mengejar pemberontak PKK.
Turki menuduh PKK melancarkan serangan mematikan ke Turki tenggara dari basis-basis mereka di Irak utara. Sebelum bertolak ke Amerika Erdogan mengatakan kesabaran Turki sudah menipis setelah PKK melancarkan serangkaian serangan lintas-batas ke dalam wilayah Turki.
Amerika Serikat telah memperingatkan Turki agar tidak memulai tindakan militer apapun yang dapat merongrong Irak utara. Para pejabat Amerika mengatakan Amerika Serikat, Turki dan Iraq harus bekerjasama menghadapi Partai Pekerja Kurdistan, atau PKK yang terlarang.
Pada malam menjelang pertemuan Bush-Erdogan, PKK membebaskan delapan tentara Turki yang mereka tangkap dalam serangan lintas-batas dua pekan lalu yang menewaskan 12 tentara Turki. Pemerintah regional Kurdi di Irak mengatakan mereka menekan pemberontak supaya membebaskan para anggota tentara Turki itu.