Pasukan keamanan Pakistan mengatakan mereka telah mencapai genjatan senjata dengan militan pro-Taleban di lembah Swat, Pakistan Barat Laut, setelah terjadi pertempuran sengit selama tiga hari dimana tentara mengatakan 60 militan tewas.
Militan ini adalah pendukung dari seorang ulama yang hendak memberlakukan hukum Islam yang ketat diwilayah itu, dan mereka minta genjatan senjata agar bisa mengambil mereka yang tewas dan luka-luka.
Jurubicara fihak militan mengatakan kepada VOA, kelompoknya ingin perdamaian tetapi menambahkan belum ada pertemuan antara militan yang dipimpin ulama Maulana Fazlullah dan pejabat pemerintah.
Kekerasan di lembah Swat dipicu Kamis lalu ketika pemboman bunuh diri terhadap konvoi militer menewaskan paling sedikit 30 orang, kebanyakan tentara.
Penguasa Pakistan telah mengirim lebih dari 2000 tentara ke wilayah itu pada hari Rabu untuk mengatasi meningkatnya militansi diwilayah itu.