Israel menyatakan akan mulai memutus aliran listrik ke Jalur Gaza dalam minggu mendatang, sebagai tanggapan terhadap serangan roket lintas perbatasan yang dilakukan Palestina.
Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Israel mengatakan hari Sabtu, keputusan untuk mengurangi aliran lisrtrik ke Palestina itu bukan hukuman kolektif terhadap penduduk Gaza.
Pejabat tersebut, Deputi Menteri Pertahanan Israel, Matan Vilnai, mengatakan, pemutusan aliran listrik dan pengurangan pengiriman bahan bakar ke Gaza merupakan bagian dari kebijakan Israel memisahkan diri sepenuhnya dari wilayah Gaza dan prasarananya.
Para pejabat Palestina telah mengutuk siasat Israel itu dan tindakan yang dilakukan Israel sebenarnya adalah penghukuman kolektif, dan hal itu melanggar hukum internasional.
