Tautan-tautan Akses

Putin Ulangi Dukungan bagi Pengembangan Nuklir Iran untuk Energi


Presiden Rusia Vladimir Putin memperbaharui dukungannya bagi usaha pengembangan nuklir Iran untuk energi, dan memperingatkan Moskow tidak akan bisa menerima apabila ada aksi militer terhadap Teheran.

Baik Putin maupun Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mendesak para pemimpin dari KTT Laut Kaspia agar mencegah campur tangan luar dalam urusan diwilayah itu. Komentar Putin ini merupakan tanggapan terhadap spekulasi Amerika akan menggunakan kekuatan militer dalam pertikaian nuklirnya dengan Teheran.

Pemimpin Rusia itu, bersama presiden Azerbaijan, Iran, Kazakhstan dan Turkmenistan menandatangani deklarasi yang menyepakati bahwa wilayah mereka tidak boleh digunakan untuk menyerang salah satu negara itu. Deklarasi itu juga mendukung hak Iran untuk memakai energi nuklir bagi tujuan damai, karena keikut sertaannya menandatangani Persetujuan Non-Proliferasi Nuklir.

Putin bertemu dengan Presiden Ahmadinejad menyusul KTT ini. Pemimpin Rusia itu mengatakan kepada para reporter, Moskow tidak akan undur dari komitmennya untuk membantu Iran menyelesaikan sebuah pusat pembangkit tenaga nuklir, meskipun ia tidak memberikan jadual penyelesaiannya.

Putin menjadi pimpinan Kremlin pertama yang mengunjungi Iran sejak revolusi Islam tahun 1979.

Sebelum itu, Putin tidak membesar-besarkan adanya ancaman pembunuhan, dengan mengatakan kalau dia memperdulikan setiap ancaman dan rekomendasi Dinas Pengawal Presiden, maka dia tidak akan pernah meninggalkan rumah.

Kantor berita Rusia melaporkan hari Minggu bahwa para penyerang bunuh diri di Iran barangkali akan berusaha membunuh pemimpin Rusia itu. Departemen Luar Negeri Iran menyebut laporan tersebut “tidak berdasar”.

XS
SM
MD
LG