Sekjen PBB Ban Ki-moon, Gubernur Kalifornia Arnold Schwarzeneger dan para pakar lain mendesak lebih dari 80 orang pemimpin dunia agar bertindak segera mengenai pemanasan global.
Ban menyelenggarakan pertemuan puncak perubahan iklim untuk pertama kalinya hari Senin di markasbesar PBB, untuk membina momentum untuk pertemuan bulan Desember di Bali, Indonesia, dimana para perunding akan membicarakan perjanjian lanjutan untuk perjanjian Kyoto yang kadaluwarsa tahun 2012.
Ban mengatakan panel PBB mengenai perubahan iklim dengan suara bulat mengukuhkan terjadinya pemanasan global dan menghubungkannya langsung dengan kegiatan manusia.
Mantan Wakil Presiden Amerika Al Gore mengatakan kepada para pemimpin, dunia sedang menghadapi apa yang disebutnya keadaan darurat planet
Presiden Bush tidak menghadiri sidang itu, walaupun ia dijadwalkan makan-malam bersama Ban dan para pemimpin lain di New York. Presiden Bush sudah lama menentang batas yang dirundingkan untuk gas-gas yang dianggap menimbulkan pemanasan global. Pemerintahannya menolak perjanjian Kyoto tahun 1997, yang ditanda-tangani paling sedikit 160 negara lain. Persetujuan itu mengharuskan 36 negara industri mengurangi polusi karbon dioksida dan gas-gas lain yang memerangkap panas yang dikeluarkan pembangkit listrik dan sumber polusi lain dari sektor industri, pertanian, dan angkutan.