Cina memperingatkan Jerman supaya jangan mengadakan kontak resmi dengan Dalai Lama, dengan menyebut pemimpin Tibet itu seorang “pemecah-belah” sebelum pertemuan hari Minggu dengan Kanselir Jerman.
Jurubicara Kementrian Luar Negeri Jiang Yu hari Selasa mengemukakan keberatan Beijing bahwa “Dalai Lama bukan seorang tokoh keagamaan saja,” Melainkan, ia menyebut Dalai Lama sebagai “seorang politisi lama dipengasingan yang terlibat dalam aktivitas separatis.”
Ia menandaskan lagi ketidak setujuan Cina atas setiap kontak resmi dengan pemenang Hadiah Nobel itu, dan mendesak Jerman supaya mempertimbangkan isu itu dalam konteks hubungan Cina-Jerman yang lebih besar.
Pekan lalu, Cina memanggil dutabesar Jerman di Beijing untuk membahas pertemuan mendatang itu.
Pertemuan hari Minggu nanti akan merupakan kunjungan pertama Dalai Lama ke kantor kanselir Jerman dan pertemuannya yang pertama dengan Merkel sejak pelantikannya.