Militer Amerika di Irak telah menyambut gembira pembekuan aktivitas milisi Syiah Irak Laskar Mahdi, dengan menyebut tindakan itu akan memungkinkan pasukan koalisi memfokuskan upaya untuk menghadapi al-Qaida di Irak.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu, pihak militer Amerika mengatakan pembekuan aksi bersenjata Laskar Mahdi oleh ulama Muqtada al-Sadr yang anti-Amerika berpotensi dapat mengurangi aktivitas kriminal dan membantu menyatukan kembali rakyat Iraq yang telah terpecah oleh kekerasan sektarian dan ketakutan.
Al-Sadr memerintahkan pembekuan itu hari Rabu setelah puluhan orang tewas dalam pertempuran yang melibatkan milisi itu sewaktu ziarah Syiah ke Karbala.
Juga hari Sabtu pasukan koalisi menggerebek Kota Sadr, wilayah basis Laskar Mahdi di Baghdad, dan menahan tiga orang. Sebuah kendaraan militer Amerika melanggar bom pinggir jalan sewaktu pulang dari operasi, tetapi tidak dilaporkan jatuh korban.