Pemerintah Mesir telah membebaskan dengan jaminan dua anggota Parlemen, Sabri Amer dan Ragab Abu Zaid dari Ikhwanul Muslimin yang terlarang sehari setelah mereka ditangkap dalam rangkaian penumpasan yang terus dilakukan terhadap kelompok ini.
Pengacara hukum keduanya mengatakan hari Kamis bahwa mereka dibebaskan setelah membayar uang jaminan lebih dari 1700 dolar. Keduanya diperintahkan untuk datang ke kantor jaksa penuntut hari Sabtu untuk interogasi lebih lanjut.
Ikhwanul Muslimin sudah lebih dari 50 tahun dilarang di Mesir, dan anggotanya mencalonkan diri untuk dipilih menjadi anggota Parlemen sebagai calon independen. Kelompok ini menguasai sekitar seperlima dari 454 kursi di Majelis Rendah Parlemen.