Presiden Sudan Omar al-Bashir telah mengadakan kunjungan langka ke Darfur, dimana dia menyampaikan seruan bagi perdamaian dan persatuan di wilayah itu.
Bashir berbicara hari Sabtu di depan kerumunan massa di Nyala, ibukota provinsi. Presiden Bashir mengatakan warga menginginkan perdamaian menyeluruh, diikuti pembangunan. Dia menghimbau para pemberontak bersenjata agar bergabung dalam proses politik.
Hari Minggu ini, Presiden Bashir akan memimpin sebuah pertemuan kabinet di El Fasher, ibukota Darfur utara. Dia akan kembali ke Khartoum hari Senin.
Lebih dari empat tahun perang di wilayah Darfur, Sudan barat telah menewaskan sekitar 200 ribu orang dan menelantarkan lebih dari dua juta lainnya.
Pemerintah Sudan selama ini dituduh mempersenjatai milisi Arab yang dipersalahkan telah melakukan kekejaman. Khartoum menyangkal adanya hubungan apapun dengan kekerasan itu.