Kabinet Taiwan melangkah satu langkah lagi untuk mengadakan referendum untuk menjadi anggota PBB di bawah nama “Taiwan,” meskipun AS dan Cina menentang.
Usul pertama disetujui hari ini. Untuk menyempurnakan proses itu, para pendukung sekarang perlu mengumpulkan lebih dari 800 ribu tandatangan.
Partai yang berkuasa di Taiwan, Partai Progresif Demokrat berharap dapat mengadakan pemungutan suara mengenai hal itu bersama-sama dengan pemungutan suara dalam pemilihan presiden bulan Maret nanti.
AS memperingatkan langkah seperti itu dapat meningkatkan ketegangan dengan Cina. Beijing juga telah menyatakan sikap menentangnya, mengatakan pemungutan suara hanyalah satu cara bagi Taiwan untuk mengusahakan kemerdekaan resmi.