Panglima pasukan Amerika di Irak, Jenderal David Petraeus mengemukakan sudah ada tanda-tanda yang memberi harapan seperti berkurangnya pembunuhan sektarian sejak pasukan tambahan dari Amerika tiba di Irak.
Dalam keterangan di televisi Amerika hari Minggu ia mengemukakan harapan bertambahnya kemajuan yang dicapai dalam beberapa bulan ke depan dalam operasi menumpas pemberontak. Namun begitu, katanya, mungkin diperlukan waktu sampai sepuluh tahun untuk sepenuhnya menstabilkan Irak.
Jenderal Petraeus juga mengatakan para pejabat militer Amerika benar-benar mempunyai kekhawatiran mengenai kondisi di beberapa kawasan di dalam dan sekeliling Baghdad di mana masih terjadi pertempuran antara milisi Syi’ah dan milisi Suni.
Dalam pada itu – menteri luar negeri Irak mengatakan cara pemerintahnya menangani ledakan bom di Masjid Askariya di Samarra pekan lalu merupakan contoh betapa kemampuan pemerintahnya dalam memimpin sudah bertambah kuat.
