Pihak berwenang Amerika menyatakan telah mematahkan rencana tersangka untuk meledakkan bandara John F. Kennedy di kota New York dengan menyerang tanki-tanki dan pipa-pipa salauran bahan bakar.
Tiga dari 4 tersangka, trermasuk seorang bekas karyawan bandara itu, ditahan Jumat dan Sabtu baru lalu di New York dan Trinidad, di kepulauan Karibia. Tersangka ke-empat masih menjadi buron dan diduga keras berada di Trinidad. Tuduhan diajukan kepada keempat orang itu Sabtu kemarin.
Tuduhan itu mengatakan, aparat hukum pemerintah federal Amerika melacak rencana itu sejak Januari 2006. Mereka menuduh orang-orang yang terlibat itu memiliki rencana serangan peledakan yang ditujukan terhadap jaringan tanki dan penyimpanan bahan bakar dalam jumlah besar di bandara itu, yang dapat menyimpan lebih dari tiga perempat juta barel bahan bakar untuk mesin jet.
Seorang jaksa federal mengatakan, para penyelidik membongkar yang dikatakan – salah satu rencana yang paling mengerikan yang bisa dibayangkan. Bila rencana itu berhasil, katanya kepada wartawan, ledakannya bisa mengakibatkan kehancuran yang tidak terbayangkan.