Tentara dan pasukan keamanan Somalia merampas dan membakar cadar yang digunakan perempuan muslim di ibukota Mogadishu supaya pemberontak tidak bisa bersembunyi dibalik tutup muka itu.
Kata jurubicara polisi hari Rabu, penyitaan cadar itu adalah bagian dari operasi keamanan di Mogadishu dan tidak ditujukan untuk menghina kebiasaan agama Islam. Pemberontak, katanya, telah menggunakan cadar serupa untuk menyembunyikan identitas mereka ketika melancarkan serangan atas pasukan pemerintah.
Sementara itu, serangan bom di pasar yang ramai di tengah kota Mogadishu menewaskan serang perempuan dan melukai 10 warga sipil lainnya. Ledakan bom itu terjadi ketika pasukan pemerintah sedang membongkar kios-kios pedagang liar.