Tautan-tautan Akses

AS Tolak Kecam Keterlambatan Korut Menutup Fasilitas Nuklir Utamanya


Amerika Serikat mengatakan, Korea Utara harus menepati janjinya untuk menutup reaktor nuklir utamanya, tetapi menolak untuk mengecam Korea Utara karena tidak memenuhi karena batas waktu hari Sabtu untuk melakukannya. Jurubicara Departemen Luar negeri Amerika mendesak Korea Utara agar segera mulai menutup fasilitas nuklir Yongbyon dan mengundang para inspektur nuklir ke negara itu.

Tetapi para pejabat Amerika mengatakan, kemunduran itu tidak membahayakan perjanjian multilateral yang ditandatangani bulan Februari bagi Korea Utara untuk mengakhiri program nuklirnya. Korea Utara mengatakan, pihaknya menunggu konfirmasi dicairkannya aset Korea Utara sebesar 25 juta dolar dari Bank Macau. Dana itu dibekukan dua tahun lalu, setelah Amerika Serikat menuduh bank itu melakukan pemutihan uang untuk Korea Utara. Para pejabat Cina juga mendesak agar bersabar dengan Korea Utara.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika, Christhopher Hill mengatakan, ada alasan untuk prihatin bahwa Korea Utara tidak memenuhi batas waktu, tetapi ia mengatakan, hubungan komunikasi masih terbuka dengan Pyongyang. Hill membuat pernyataannya di Beijing setelah bertemu dengan utusan Cina ke pembicaraan 6 pihak mengenai program nuklir Korea Utara, Wu Dawei Pada tanggal 13 Februari Korea Utara setuju untuk menutup reaktor nuklirnya di Yongbyon, dalam waktu 60 hari, tetapi sengketa perbankan telah memperlambat kemajuan dalam pemenuhan batas waktu tersebut.

XS
SM
MD
LG