Pemerintah Persatuan Palestina mengatakan telah menyetujui rencana keamanan yang menyerukan kerjasama yang lebih besar antara pasukan-pasukan keamanan yang bersaing.
Kementerian Informasi Palestina hari ini mengatakan, tujuannya adalah untuk mencegah tidak ditegakkannya hukum. Rencana tersebut menyerukan agar faksi-faksi keamanan bekerja sama secara terpadu.
Tidak jelas akibat apa yang akan timbul dari rencana ini terhadap kelompok milisi besar dari militan Islam Hamas, yang disebut pasukan eksekutif. Sebelumnya, tahun ini, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari kelompok Fatah, menyerukan agar milisi itu dibubarkan.
Bulan lalu, tokoh-tokoh politik Palestina membentuk sebuah pemerintah koalisi. Pemerintah itu memadukan Gerakan Fatah Moderat pimpinan Abbas, dan Hamas yang menguasai Parlemen.