Pengusaha Amerika Keturunan Suriah dan seorang mantan diplomat senior Israel yang terlibat dalam pembicaraan perdamaian rahasia tidak resmi, mengatakan persetujuan perdamaian Israel-Suriah dapat difinalkan dalam enam bulan ini.
Warga Amerika keturunan Suriah itu, Ibrahim Suleiman dan mantan dplomat senior Israel Alon Liel muncul hari ini di depan panel berpengaruh di parlemen Israel. Setelah itu, mereka mengatakan kepada para wartawan menurut pendapat mereka Israel dan Suriah dapat menandatangani sebuah perjanjian perdamaian dalam enam bulan.
Suleiman dan Liel telah mengadakan pembicaraan tidak resmi delapan kali yang ditengahi oleh Swiss selama tiga tahun ini. Keduanya mengatakan pembicaraan itu dilangsungkan sepengetahuan dan disetujui oleh pejabat-pejabat senior kedua negara.
Suleiman mengatakan Suriah siap melakukan perundingan perdamaian. Ia menantang pemerintah Israel agar menanggapi apa yang ia katakan seruan perdamaian dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.
PM Israel Ehud Olmert mengatakan Damascus pertama-tama harus terlebih dahulu menghentikan dukungannya pada terorisme sebelum kedua pihak mengadakan perundingan perdamaian.