Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengecam posisi Inggris dalam konfrontasi mengenai penahanan 15 personel Angkatan Laut Inggris oleh Iran. Presiden Ahmadinejad hari Sabtu mengulangi pernyataan pemerintahnya bahwa warga Inggris itu masuk ke perairan Iran secara ilegal.
Ia marah kepada Inggris karena menolak meminta maaf atau segera menyatakan penyesalan atas kejadian itu. Menteri Luar negeri Inggris Margaret Beckett hari Sabtu mengatakan, pemerintahnya ingin perselisihan dengan Iran itu diselesaikan secara damai dan secepat mungkin.
Beckett mengatakan, Inggris ingin tahu di mana para pelaut dan marinir itu sekarang ditahan, dan pemerintah Inggris ingin mendapat akses untuk menjumpai mereka. Inggris mengatakan, personel Angkatan Laut Inggris itu berada di perairan Irak ketika mereka disergap oleh satuan pasukan Pengawal Revolusi Iran yang lebih kuat.
Iran mengatakan, personil Inggris itu secara ilegal memasuki perairan Iran, ketika mereka ditangkap di perairan Shatt al – Arab yang dipersengketakan antara Iran dan Irak.